
Contoh Soal Agama Katolik Kelas VII Kurikulum 2013 Semester 1: Memahami Iman dan Ajaran Gereja
Pendahuluan
Pendidikan Agama Katolik di kelas VII Kurikulum 2013 bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang iman Katolik, ajaran Gereja, dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semester 1 biasanya mencakup materi tentang Kitab Suci, penciptaan, manusia sebagai citra Allah, dosa asal, dan janji keselamatan. Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal yang relevan dengan materi tersebut, lengkap dengan pembahasan yang mendalam, untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian dan memperkuat pemahaman mereka.
Bagian 1: Kitab Suci sebagai Sumber Iman
-
Soal: Kitab Suci terdiri dari dua bagian utama, yaitu…
a. Injil dan Kisah Para Rasul
b. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
c. Kitab Taurat dan Kitab Mazmur
d. Kitab Kebijaksanaan dan Kitab Nabi-NabiJawaban: b. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Pembahasan: Kitab Suci adalah sumber utama iman Katolik. Kitab ini terbagi menjadi dua bagian besar: Perjanjian Lama yang berisi sejarah bangsa Israel dan perjanjian Allah dengan mereka, serta Perjanjian Baru yang menceritakan tentang kehidupan, ajaran, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus, serta karya Roh Kudus dalam Gereja.
-
Soal: Siapakah tokoh utama dalam Perjanjian Lama yang menerima Sepuluh Perintah Allah?
a. Abraham
b. Musa
c. Daud
d. NuhJawaban: b. Musa
Pembahasan: Musa adalah tokoh penting dalam Perjanjian Lama yang memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir dan menerima Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai. Sepuluh Perintah Allah menjadi dasar moral bagi umat Israel dan juga bagi umat Kristen.
-
Soal: Injil yang ditulis oleh Yohanes memiliki ciri khas yang berbeda dengan Injil lainnya. Salah satu ciri khas tersebut adalah…
a. Menekankan silsilah Yesus dari Abraham
b. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
c. Menekankan keilahian Yesus sebagai Sabda Allah
d. Menceritakan kisah kelahiran Yesus secara detailJawaban: c. Menekankan keilahian Yesus sebagai Sabda Allah
Pembahasan: Injil Yohanes dikenal karena penekanannya pada keilahian Yesus Kristus. Yohanes menggambarkan Yesus sebagai Sabda Allah yang menjadi manusia, yang hadir untuk menyatakan kasih Allah kepada dunia.
-
Soal: Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap Kitab Suci?
a. Membacanya hanya saat ada waktu luang
b. Menghafal semua ayat tanpa memahami maknanya
c. Membaca, merenungkan, dan mengamalkan ajaran-ajarannya
d. Menganggapnya sebagai buku sejarah biasaJawaban: c. Membaca, merenungkan, dan mengamalkan ajaran-ajarannya
Pembahasan: Kitab Suci bukan hanya sekadar buku sejarah, tetapi merupakan Sabda Allah yang hidup dan berdaya. Oleh karena itu, kita seharusnya membaca Kitab Suci dengan sikap hormat, merenungkan maknanya dalam hati, dan berusaha untuk mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagian 2: Penciptaan dan Manusia sebagai Citra Allah
-
Soal: Menurut Kitab Kejadian, Allah menciptakan manusia pada hari ke…
a. Empat
b. Lima
c. Enam
d. TujuhJawaban: c. Enam
Pembahasan: Kitab Kejadian menceritakan bahwa Allah menciptakan manusia pada hari keenam setelah menciptakan terang, cakrawala, daratan, tumbuhan, matahari, bulan, bintang, binatang di laut, dan burung di udara.
-
Soal: Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Apa artinya?
a. Manusia memiliki wajah dan tubuh yang mirip dengan Allah
b. Manusia memiliki akal budi, kehendak bebas, dan kemampuan untuk mengasihi
c. Manusia memiliki kekuatan dan kekuasaan seperti Allah
d. Manusia memiliki umur yang panjang seperti AllahJawaban: b. Manusia memiliki akal budi, kehendak bebas, dan kemampuan untuk mengasihi
Pembahasan: Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah berarti manusia memiliki kualitas-kualitas yang mencerminkan Allah, seperti akal budi untuk berpikir dan memahami, kehendak bebas untuk memilih, dan kemampuan untuk mengasihi dan berhubungan dengan orang lain.
-
Soal: Apa tanggung jawab manusia sebagai citra Allah di dunia ini?
a. Menikmati segala sesuatu yang ada di dunia tanpa mempedulikan orang lain
b. Menguasai dan mengeksploitasi alam semesta demi kepentingan pribadi
c. Merawat dan menjaga ciptaan Allah serta mengasihi sesama
d. Mencari kekayaan dan kekuasaan sebanyak mungkinJawaban: c. Merawat dan menjaga ciptaan Allah serta mengasihi sesama
Pembahasan: Sebagai citra Allah, manusia memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga ciptaan Allah, termasuk alam semesta dan sesama manusia. Ini berarti kita harus bertindak sebagai pengelola yang baik, menggunakan sumber daya alam secara bijaksana, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.
-
Soal: Bagaimana cara kita menunjukkan rasa syukur atas anugerah penciptaan?
a. Dengan merusak lingkungan dan membuang sampah sembarangan
b. Dengan berdoa, beribadah, dan menjaga lingkungan hidup
c. Dengan mengeluh dan merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki
d. Dengan hanya memikirkan kepentingan diri sendiriJawaban: b. Dengan berdoa, beribadah, dan menjaga lingkungan hidup
Pembahasan: Rasa syukur atas anugerah penciptaan dapat diwujudkan melalui doa dan ibadah, serta melalui tindakan nyata dalam menjaga lingkungan hidup. Kita dapat mengurangi penggunaan energi, mendaur ulang sampah, menanam pohon, dan mendukung gerakan-gerakan pelestarian lingkungan.
Bagian 3: Dosa Asal dan Janji Keselamatan
-
Soal: Apa yang dimaksud dengan dosa asal?
a. Dosa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa di Taman Eden
b. Dosa yang diwariskan kepada semua manusia sejak kelahiran
c. Dosa yang dilakukan oleh setiap orang secara pribadi
d. Dosa yang hanya dilakukan oleh orang dewasaJawaban: b. Dosa yang diwariskan kepada semua manusia sejak kelahiran
Pembahasan: Dosa asal adalah akibat dari ketidaktaatan Adam dan Hawa kepada Allah di Taman Eden. Akibat dosa ini, manusia kehilangan rahmat pengudusan dan cenderung untuk berbuat dosa. Dosa asal diwariskan kepada semua manusia sejak kelahiran, kecuali Yesus dan Maria.
-
Soal: Apa akibat dari dosa asal bagi manusia?
a. Manusia menjadi sempurna dan tidak dapat berbuat dosa
b. Manusia kehilangan kemampuan untuk berpikir dan merasa
c. Manusia cenderung untuk berbuat dosa dan mengalami penderitaan
d. Manusia menjadi abadi dan tidak dapat matiJawaban: c. Manusia cenderung untuk berbuat dosa dan mengalami penderitaan
Pembahasan: Akibat dosa asal, manusia cenderung untuk berbuat dosa, mengalami penderitaan, dan akhirnya mengalami kematian. Manusia juga kehilangan hubungan yang harmonis dengan Allah, sesama, dan alam semesta.
-
Soal: Bagaimana Allah menunjukkan kasih-Nya kepada manusia setelah manusia jatuh ke dalam dosa?
a. Allah menghukum manusia dengan siksaan yang berat
b. Allah meninggalkan manusia untuk menghadapi penderitaan seorang diri
c. Allah menjanjikan keselamatan melalui seorang Mesias
d. Allah menciptakan manusia baru yang tidak berdosaJawaban: c. Allah menjanjikan keselamatan melalui seorang Mesias
Pembahasan: Meskipun manusia jatuh ke dalam dosa, Allah tidak meninggalkan manusia. Allah menjanjikan keselamatan melalui seorang Mesias, yaitu Yesus Kristus, yang akan menebus dosa manusia dan memulihkan hubungan antara manusia dan Allah.
-
Soal: Siapakah yang dimaksud dengan Mesias dalam Perjanjian Lama?
a. Abraham
b. Musa
c. Daud
d. YesusJawaban: d. Yesus
Pembahasan: Dalam Perjanjian Lama, para nabi menubuatkan tentang kedatangan seorang Mesias yang akan menyelamatkan bangsa Israel dan seluruh umat manusia. Umat Kristen percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang dinubuatkan tersebut.
Bagian 4: Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
-
Soal: Bagaimana cara kita meneladani Yesus dalam kehidupan sehari-hari?
a. Dengan hanya berdoa dan beribadah di gereja
b. Dengan mengasihi sesama, melayani orang lain, dan menjadi pembawa damai
c. Dengan mencari kekayaan dan kekuasaan sebanyak mungkin
d. Dengan menghakimi dan mengkritik orang lainJawaban: b. Dengan mengasihi sesama, melayani orang lain, dan menjadi pembawa damai
Pembahasan: Yesus memberikan teladan tentang kasih, pelayanan, dan perdamaian. Kita dapat meneladani Yesus dengan mengasihi sesama tanpa memandang perbedaan, melayani orang lain yang membutuhkan, dan berusaha untuk menjadi pembawa damai di lingkungan sekitar kita.
-
Soal: Bagaimana cara kita menjaga hubungan yang baik dengan Allah?
a. Dengan hanya mengingat Allah saat kita mengalami kesulitan
b. Dengan berdoa, membaca Kitab Suci, dan mengikuti sakramen-sakramen
c. Dengan mengabaikan perintah-perintah Allah dan mengikuti keinginan kita sendiri
d. Dengan hanya memikirkan kepentingan duniawiJawaban: b. Dengan berdoa, membaca Kitab Suci, dan mengikuti sakramen-sakramen
Pembahasan: Hubungan yang baik dengan Allah dapat dipelihara melalui doa, membaca Kitab Suci, mengikuti sakramen-sakramen (seperti Ekaristi dan Pengakuan Dosa), serta berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran-ajaran Gereja.
Kesimpulan
Contoh-contoh soal di atas memberikan gambaran tentang materi yang dipelajari dalam pelajaran Agama Katolik kelas VII Kurikulum 2013 Semester 1. Dengan memahami konsep-konsep dasar tentang Kitab Suci, penciptaan, manusia sebagai citra Allah, dosa asal, dan janji keselamatan, siswa diharapkan dapat memperdalam iman mereka dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa juga diharapkan untuk terus belajar, merenungkan, dan berdoa agar semakin mengenal dan mencintai Allah.